Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan mengerahkan sebanyak 137 petugas gabungan ke lokasi pemotongan hewan kurban.

"Hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat aman konsumsi"

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini mengatakan, dalam pemeriksaan hewan kurban tersebut melibatkan petugas dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Dinas KPKP, dan mahasiswa kedokteran hewan dari IPB.

"Petugas melakukan pengawasan dan pemeriksaan untuk memastikan seluruh bagian hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat aman konsumsi," ujarnya, Sabtu (7/6). 

Irawati menjelaskan, kegiatan pengawasan ini mencakup pemeriksaan antemortem dan postmortem untuk memastikan kondisi kesehatan hewan sebelum dan setelah dipotong. 

"Pemeriksaan juga dilakukan pada organ dalam seperti hati, paru, limpa, dan jantung menjadi fokus utama dalam mendeteksi kelainan yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat," terangnya.

Irawati menambahkan, pihaknya juga akan menerjunkan puluhan tim pemeriksaan dan pengawasan pemotongan hewan kurban di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan yang dilaksanakan besok.

"Hingga saat ini kami tidak menemukan hewan cacat maupun tidak cukup umur. Namun, hanya ada beberapa yang sakit dan sudah dinyatakan sembuh usai diobati," ungkapnya.

Irawati menegaskan, pemeriksaan sudah dilakukan terhadap 22.811 hewan kurban yang terdiri dari 6.350 sapi, 53 kerbau, 14.007 kambing, dan 2.137 domba di 264 tempat penampungan hewan kurban (TPHK) di Jakarta Selatan

"Kami sudah periksa seluruhnya. Hasilnya, sudah sesuai syariat Islam dan dinyatakan sehat sebelum proses penyembelihan " tandasnya.